
Sementara di hotel Mega Cikini Jakarta Pusat, berlangsung Konferensi Pers dari Presidium Pusat KNGB. Dalam konferensi pers tersebut, dipastikan bahwa pada tanggal 31 Oktober hingga 1 November, akan tetap dilaksanakan Mogok Nasional secara serentak di 20 provinsi, 150 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Tuntutan KNGB dalam mogok nasional adalah kenaikan upah sebesar 50 persen, hapus kontrak dan outsourcing, pemberlakuan serentak BPJS secara keseluruhan mulai 1 Januari 2014 serta cabut UU Ormas.
Pemanasan menjelang Mogok Nasional juga makin meluas di berbagai kota dan kabupaten. Di Bekasi, sekitar 1000 massa buruh melakukan konvoi dari pintu 10 Jababeka menuju kantor Pemda Bekasi untuk menuntut kenaikan upah 50 persen dan mengecam tindakan premanisme terhadap aksi buruh pada 28 Oktober lalu. Sementara di Makassar, Mojokerto, Gresik, Pasuruan, Surabaya, dan beberapa daerah lain tetap terus melakukan aksi pemanasan hingga hari ini.
Kabar yang dihimpun arahjuang.com, tanggal 31 Oktober dan 1 November Mogok Nasional akan berlangsung di titik-titik kawasan industri yang tersebar di berbagai daerah. Khusus di Jakarta, mogok buruh akan berlangsung di kawasan KBN Cakung, Pulogadung, Kapuk, Ancol dan Pelabuhan Tanjung Priok. Sementara di Kabupaten Bekasi, mogok buruh akan berlangsung di kawasan Jababeka, Kawasan sekitar Lemah Abah, Kawasan EJIP-Hyundai, Kawasan MM2100, Kawasan Batik-Setu dan sepanjang Kawasan Tambun. Di Kota Bekasi, mogok buruh akan berlangsung di areal Bantar Gebang-Narogong, sepanjang jalur Pondok Ungu, Harapan Indah dan sekitarnya. Sementara di Tangerang Raya, buruh akan melakukan mogok di areal jalur Pemkot Tangerang, jalur Pasar Kemis, Kawasan Industri Zona Manis-Jati Uwung dan beberapa kawasan lainnya yang tersebar di Tangerang.
Read more at http://www.arahjuang.com/2013/10/30/sidang-dewan-pengupahan-dki-jakarta-deadlock-buruh-di-berbagai-daerah-terus-bergerak-lumpuhkan-kawasan-industri/#HA54H8OxP1vCtcCi.99
0 komentar :
Posting Komentar